AC Milan Buru Pemain Hingga Bursa Transfer Tertutup

AC Milan belum akan menghentikan usaha untuk mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim panas ini.

Meski sudah mendatangkan sejumlah pemain baru, tapi belum ada nama besar atau pemain bintang yang bergabung dengan AC Milan musim panas ini.

Sempat disebut-sebut jika AC Milan akan mendatangkan pemain bintang yang namanya disamarkan menjadi Mr X. Dengan bursa transfer masih akan terbuka hingga bulan depan, kemungkinan untuk menggaet pemain bintang juga masih terbuka.

Jangan Lewatkan

Chief executive AC Milan Ariedo Braida juga menyatakan kemungkinan itu karena pihaknya akan melanjutkan aktivitas di bursa transfer hingga benar-benar tertutup.

"Di masa silam, ada saja pemain yang didatangkan benar-benar jelang bursa transfer musim panas tertutup. Kami berharap masih bisa melakukannya lagi," katanya, Sabtu (30/7).

Sementara mengenai Mr X, Braida masih menolak untuk mengungkapkan identitas pemain tersebut.

"Anda sudah menghabiskan musim panas ini dengan menanyakan siapa Mr X itu. Akan tetapi, saya rasa AC Milan sudah komptitif, termasuk dalam bersaing di Liga Champions," tandasnya.

Milan Siapkan Paket Transfer Untuk Mario Balotelli

Milan berencana untuk meminjam strker Manchester City itu selama semusim sebelum memiliki secara permanen musim berikutnya.

Milan menyiapkan strategi khusus untuk bisa memboyong Mario Balotelli ke San Siro dari Manchester City. Ada paket transfer yang sudah disiapkan.

Milan berencana untuk meminjam Balotelli selama semusim penuh dengan opsi pembelian secara permanen di musim berikutnya. Nilai tawaran yang diajukan sebesar 15 juta euro.

Jangan Lewatkan

Sebelumnya Balotelli juga sempat menyatakan keinginan bermain untuk Milan, klub yang sudah didukungnya sejak kecil.

Milan sepertinya ingin mengulang sukses mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dari Barcelona dengan kesepakatan transfer yang sama.

Balotelli sendiri sudah tak lagi memiliki kesempatan lebih bermain di tim utama Manchester City menyusul kedatangan Sergio Aguero.

Selain itu, sikapnya di lapangan juga membuat Balotelli mulai dijauhi rekan-rekannya.

Agen: Lucho Gonzales Kemungkinan Gabung AC Milan

Lucho berminat hengkang ke Milan.

Masa depan Lucho di Marseille masih belum menentu. Gelandang asal Argentina itu sudah menyatakan keinginannya untuk hengkang.

Pemain berusia 30 tahun itu diminati beberapa klub, diantaranya Milan dan AS Roma. Namun pemain yang biasa disapa Lucho itu lebih berminat memperkuat Milan.

Hal itu ditegaskan oleh agen Gonzales, Federico Simonian. Ia mengungkapkan pembicaraan antara pihak Marseille dengan Milan akan diadakan dalam beberapa hari ke depan.

"Kami sudah mengadakan kontak. Pihak Milan dan Roma sudah menghubungi kami. Saya tidak tahu di mana Lucho akan berlabuh, tapi sepertinya ia lebih memilih Milan. Kami akan membahas hal ini dalam beberapa hari nanti," terang Simonian pada France Football.

Lucho memperkuat Marseille sejak 2009. Ia sudah tampil 68 kali dan mencetak 13 gol di Ligue 1 Prancis. Ia sudah 43 kali bermain dan mencetak 7 gol selama memperkuat Argentina dan sempat tampil di Piala Dunia 2006.

Luciano Moggi: AC Milan Favorit Raih Scudetto

Luciano Moggi menyakini AC Milan akan bisa mempertahankan Scudetto pada Serie A Italia musim 2011/12.

Mantan direktur transfer Juventus ini mengungkapkan, Milan bakal mendapat persaingan sengit dari rival satu kotanya, Inter Milan.

Pada musim lalu, Milan unggul enam poin dari Inter, dan Moggi merasa kondisi musim depan tidak jauh berbeda.

“Menurut saya, yang terbaik bagi [presiden Inter Massimo] Moratti adalah mempertahankan pemain yang sudah ada.”

“Skuad Milan inferior, dan mereka favorit untuk meraih Scudetto musim depan,” tulis Moggi dalam kolomnua di Tuttomercatoweb.com.

Moggi juga berbicara mengenai keinginan Inter untuk mendapatkan Carlos Tevez. Menurut Moggi, hal itu tidak akan terjadi.

“Saya tidak yakin dengan rumor yang mengaitkan Tevez dengan Inter. Setelah sekian tahun, tidak ada orang yang memahami peranan dia,” kata Moggi.

AC Milan Pantau Perkembangan Alberto Aquilani

AC Milan saat ini sedang memantau perkembangan Alberto Aquilani di Liverpool untuk menambah kekuatan di lini tengah. Demikian diwartakan La Gazzetta dello Sport.

Liverpool dikabarkan kelebihan stok di lini tengah. Aquilani pun disebut-sebut sudah tertarik menerima tawaran Fiorentina. Hanya saja, La Viola ingin merekrut pemain berusia 27 tahun itu dengan status pinjaman.

AC Milan saat ini sedang memantau perkembangan Alberto Aquilani di Liverpool untuk menambah kekuatan di lini tengah. Demikian diwartakan La Gazzetta dello Sport.

Liverpool dikabarkan kelebihan stok di lini tengah. Aquilani pun disebut-sebut sudah tertarik menerima tawaran Fiorentina. Hanya saja, La Viola ingin merekrut pemain berusia 27 tahun itu dengan status pinjaman.

Jangan Lewatkan

Walau agen Aquilani menyatakan negosiasi masih berlanjut, pemain asal Italia ini mempertimbangkan untuk melihat opsi lain, dan membuka pintu untuk hijrah ke Milan.

Di lain sisi, Milan sedang berupaya menyuntik lini tengah pada musim 2011/12, dan sebelumnya dikaitkan dengan transfer Ganso, Marek Hamsik, dan Riccardo Montolivo.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan merekrut Aquilani, CEO Milan Adriano Galliani enggan memberikan komentar pasti. Namun ia menyatakan Aquilani bisa menjadi opsi mereka.

“Aquliani 'Mister X' kami? Itu bisa saja terjadi,” jawab Galliani.

Kendati demikian, Milan belum melakukan 'pergerakan' untuk mendapatkan Aquilani. Awal pekan ini Galliani menyatakan, kampiun Serie A Italia 2010/11 itu baru akan mencari gelandang baru menjelang bursa transfer musim panas ditutup, supaya mendapatkan harga murah.

Milanisti Indonesia Siapkan Koreo Untuk Sambut Legenda Milan

Fans AC Milan (Milanisti) di Indonesia menyambut antusias kedatangan satu tim legenda  Rossoneri. Bahkan, dalam gelaran yang bertajuk AC Milan Glories 4 September 2011 mendatang, Milanisti telah menyiapkan tarian atau koreo khusus untuk penyambutan Alessandro Costacurta dkk saat tiba di Indonesia.

"Kami telah koordinasi dengan seluruh Milanisti di Indonesia perihal acara ini. Dan sejauh ini, Milanisti Padang, Medan, Pekanbaru, Bali, Solo, Jogja, Makassar, Palu juga Jogja telah menyatakan ikut dalam serangkain kegiatan yang sudah kita rancang," ujar Hendra, presiden Milanisti Indonesia kepada GOAL.com Indonesia.

Persiapan Milanisti, lanjutnya, bisa saja tidak hanya penyambutan dan koreo saat tim tiba. Sebab, menurutnya, saat ini, pihaknya belum mendapatkan run down acara dari panitia pelaksana. "Yang pasti kami siap membantu dan mendampingi tim dan siap untuk kegiatan mereka di Indonesia,” tukasnya.

Pria yang akrab disapa Gugun ini, menambahkan, Milanisti berusaha menjaga antusias semua fans Milan Indonesia. Pasalnya, keberhasilan dalam acara AC Milan Glories bakal menjadi tolak ukur untuk even yang lebih besar dari tim berjuluk Rossoneri itu.

"Bagi kami ini jalan, sebab tahun lalu Indonesia sudah kedatangan Franco Baresi dan acara Milan Junior Camp berhasil. Begitu juga tahun ini ada Daniel Massaro dan Milan Junior Camp juga sukses. Jika AC Milan Glories ini berjalan baik, maka tidak menutup kemungkinan tim inti AC Milan musim ini juga bisa singgah ke Indonesia," paparnya.  <script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=353936?area=2l&pos=2&ord=353936"></script>

"Mudah-mudahan satu atau dua tahun mendatang tim inti AC Milan ke Indonesia," timpalnya.

Gugun mengatakan, Milanisti di Indonesia mencapai tiga hingga empat ribuan yang mencapai 80 persen wilayah Indonesia."Dan kami harapkan ke semuanya bisa ikut di acara ini. Kami paham akan sulit mendapatkan tiket karena habis lebaran tapi teman-teman semua sangat antusias," pungkasnya.

Sekadar mengingatkan, AC Milan Glories itu akan menjajal bintang sepakbola Indonesia “Indonesia All Star Legends” di Stadion Gelora Bung Karno, 4 September.

Indria Djamil, managing director PT. Asia Sports Development (SAD) menjelaskan, sejumlah nama legenda Rossoneri, telah mengonfirmasi kedatangan dan kesediaannya ikut dalam AC Milan Glories di Indonesia. Mereka adalah Nelson Dida, Massimo Taibi, France Baresi, Christian Panucci, Alessandro Costacurta, Pietro Vierchwood, Roberto Mussi, Giuseppe Favalli, Giuseppe Pancaro, Stefano Eranio, Gigi Lentini, Diego Fuser, Angelo Carbone, Mario Bortolazzi, Roberto Lorenzini, Marcos Cafu, Serginho, Daniele Massaro, Maurizio Ganz, Jean Pierre Papin juga George Weah.

Namun, selain nama di atas, bintang lainnya seperti Paolo Maldini, Zvonimir Boban, Thomas Helveg, Marcel Desailly,Christian Vieri, Stefano Nava masih dalam tahap lobi. “Kehadiran Paolo Maldini kemungkinannya fifty-fifty. Kita masih akan terus lobi agar Maldini bisa ke Indonesia,” ujarnya. (gk-38) 

Milan Tidak Bidik Cesc Fabregas

Kemungkinan Cesc Fabregas bergabung dengan Milan tertutup. Kubu Rossoneri sendiri yang memastikan hal itu dengan menyatakan gelandang Arsenal tersebut tak masuk dalam buruan mereka.

Wakil presiden Milan Adriano Galliani menyatakan banyak aspek yang membuat pihaknya mempertimbangkan untuk merekrut Fabregas.

"Saya memahami Fabregas adalah pemain Arsenal dan bukan Barcelona. Tidak akan ada persaingan antara kami dan Barcelona untuknya," tegas Galliani.

"Nilai transfernya terlalu dilebih-lebihkan dan dia juga bukan salah satu pemain bidikan kami," lanjutnya.

Selain itu, Galliani juga mencoret opsi Milan memboyong Bastian Schweinsteiger atau Kaka ke San Siro.

"Schweinsteiger adalah pembawa bendera Bayern Muenchen dan dia tidak akan bergabung dengan Milan. Sedangkan untuk Kaka, akan ada operasi yang sulit dalam hal keuangan," tandas Galliani.

Adriano Galliani: Gaet Riccardo Montolivo? Mungkin Saja

Kemungkinan Riccardo Montolivo adalah Mister X buruan AC Milan menganga lebar.
Pasalnya, Adriano Galliani, wapres sekaligus pemimpin aktivitas transfer I Rossoneri, sama sekali tak menyembunyikan minat terhadap gelandang milik Fiorentina itu.
Tanggapan diberikan lelaki plontos itu menyusul kabar telah dilayangkannya tawaran oleh Milan ke meja manajemen I Gigliati berupa dana €6 juta plus setengah hak Alberto Paloschi.

“Montolivo ke Milan? Mungkin saja, tapi Milan sama sekali tak ada hubungannya dengan penolakan sang pemain meneken kontrak baru dengan Fiorentina,” tutur Galliani kepada Sky Sport Italia.
“Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Fiorentina, dan kami tak ingin menimbulkan masalah apa pun.”
Montolivo sangat sering disebut bakal menuju pintu keluar Artemio Franchi karena tak kunjung memperbarui ikatan kerja yang kedaluwarsa tahun depan.
Selain Milan, kini centrocampista berusia 26 tahun itu juga mulai dikaitkan dengan Liverpool untuk ditukar dengan Alberto Aquilani.

AC Milan Permak Solbiatese, Zlatan Ibrahimovic & Antonio Cassano Dapat Pujian

“Saya menyukai sikap yang dipertontonkan tim di lapangan. Kami berusaha mencetak sebanyak mungkin gol dan menekan sejak start,” ucap Allegri di Football Italia.
“Pertandingan persahabatan seperti ini penting untuk membantu kami melatih pergerakan antara semua lini skuad. Kini tes melawan Bayern Munich [di Audi Cup pada 26 Juli] bakal membuat kami bersiap lebih baik untuk Piala Super Italia.”
Secara khusus, eks pembesut Cagliari itu memuji performa duet striker yang dipasangnya di babak I, yaitu Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Cassano.
Ibra dua kali mencatatkan namanya di papan skor dan memaksa pemain bertahan Solbiatese, Francesco Viscomi, mencetak gol bunuh diri, sedangkan Fantantonio sekali mengoyak gawang lawan.

“Ibra dan Cassano benar-benar bersenang-senang dengan bermain bersama, jadi gim ini lebih dari sekadar latihan biasa,” tambah Allegri.
Meski demkian, terdapat sedikit kecemasan soal permainan Taye Taiwo, bek kiri yang baru ditarik I Rossoneri dari Olympique Marseille. Turun sebagai starter, penampilan pemain Nigeria itu masih di bawah standar.
“Dia masih memiliki jadwal melatih otot kedua kakinya, jadi pastinya masih butuh sedikit waktu baginya untuk beradaptasi dan menyuguhkan performa terbaik.”
Berikut line-up Milan saat berhadapan dengan Solbiatese dengan formasi identik 4-3-1-2 di awal masing-masing babak:
Babak I: Christian Abbiati; Luca Antonini, Massimo Oddo, Alessandro Nesta, Taye Taiwo; Mathieu Flamini, Mark van Bommel, Clarence Seedorf; Mattia Valoti; Antonio Cassano, Zlatan Ibrahimovic.
Babak II: Marco Amelia; Ignazio Abate, Ricardo Ferreira, Daniele Bonera, Gianluca Zambrotta; Gennaro Gattuso, Massimo Ambrosini, Urby Emanuelson; Kevin-Prince Boateng; Alberto Paloschi, Filippo Inzaghi.

Adriano Galliani: Kami Sudah Temukan Mr. X

Latih tanding perdana AC Milan jelang bergulirnya kompetisi 2011/12 dilalui dengan mudah.
Setan Merah-nya Italia itu membabat tim yang musim kemarin terdemosi dari Serie D (tingkatan teratas dari kompetisi nonprofesional di Italia), Solbiatese, 12-0!
Walau level Solbia tak sebanding dengan Milan, hasil supertelak ini tak pelak tetap menggembirakan bagi pelatih Massimiliano Allegri.

Kekhawatiran upaya menggaet sang pemain bakal berujung kegagalan mendasari keengganan Galliani mengungkapkannya dengan lugas.
“Kami telah menemukan Mr. X kami, tapi bukan berarti dia benar-benar akan datang,” tuturnya kepada Mediaset Premium.
“Untuk saat ini tak ada rencana untuk membeli atau menjual pemain karena skuad sekarang ultrakompetitif,” imbuhnya.
“Kami akan mengamati apakah sesuatu dapat terjadi menjelang akhir kampanye transfer. Apa pun, kami sudah memiliki ide jelas tentang pemain yang kami inginkan.”
Pemain yang paling sering digembar-gemborkan sebagai figur misterius itu adalah playmaker Napoli, Marek Hamsik. Belakangan Riccardo Montolivo (Fiorentina) pun muncul ke permukaan.
Namun, buat sosok yang disebut terakhir, kansnya menuju Milan tampak menciut karena Galliani sendiri menepis rumor itu.

“Pertemuan dengan agennya tak relevan [dengan Montolivo]. Kami tengah mendiskusikan tranfer beberapa pemain tim akademi dan tak membicarakan tentang Riccardo.”
Selain sepasang pemain di atas, laporan dari Il Corriere dello Sport pun menyebut jenderal lapangan tengah milik Bayern Munich, Bastian Schweinsteiger, turut masuk bursa.
Namun, kejelasan detail siapa sebenarnya Mr. X ini tampaknya masih harus menunggu saat-saat jelang deadline jendela transfer.

Duet Antonio Cassano-Zlatan Ibrahimovic Puaskan Massimiliano Allegri

Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri merasa sangat puas dengan performa duet Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Cassano usai klubnya tersebut menghajar Solbiatese dengan skor telak 12-0.

"Ibrahimovic dan Cassano membutuhkan latihan jadi saya memutuskan untuk memasukkan mereka bersama sejak menit pertama. Mereka berdua bermain bagus dan memberikan penampilan terbaiknya. Hal yang normal bila Ibra marah, itu bagian dari karakternya,"

"Selain itu, Cassano adalah pemain Milan yang telah menunjukkan antusias dan keinginan yang luar biasa dalam penampilannya."

Allegri juga mengungkapkan bahwa dirinya akan mencoba bersabar untuk menunggu kesiapan Taye Taiwo dan juga untuk menunggu kepulihan Stephen El Shaarawy.

"Taiwo baru bersama dengan kami selama sembilan haru dan saat itu dia berlatih dengan keras. Dia belum berbicara bahasa Italia dengan baik dan dia juga harus beradaptasi dengan sepakbola Italia. El Shaarawy mengalami masalah di bagian lututnya. 

Ac Milan Masih Lapar Gelar!!!!

TENTANG NUTRILITE DAN MILAN LAB: "Dengan usia 34 tahun saya punya kesempatan untuk bermain di tim besar di Barcelona dan saya juga harus mengatakan bahwa saya tak pernah menemukan struktur seperti kombinasi Nutrilite dengan Milan Lab, yang mengikuti pemain dari a ke z untuk pemulihan dari berbagai cedera yang berkaitan dengan kekurangan dalam makanan dan mineral seperti zat besi, buah dan sayuran. Saya pikir ini pasangan yang sempurna antara Lab dan Nutrilite dan tak hanya saya, tapi semua rekan-rekan setim juga gembira dengan pekerjaan yang telah dilakukan sejauh ini."

TENTANG MUSIM DEPAN: "Tak ada yang berubah sejak musim lalu. Ada keinginan yang sama untuk menang dan determinasi yang sama. Kini kami tak boleh menyerah dan meski kami ingin memenangi gelar liga, kami ingin menang di Eropa dan terus melakukannya di Italia, ini juga pesan dari sang pelatih. Kami selalu haus kemenangan dan dengan bermain di Milan, wajar bagi semua pemain untuk selalu ingin menang. Ini mentalitas yang harus kami punyai, satu mental juara sangat krusial.
"Saya harus bilang bahwa Liga Champions akan lebih sulit diraih karena Barcelona telah menjadi tim terkuat dalam beberapa tahun belakangan dan telah menampilkan sepakbola terbaik dalam 20 tahun terakhir. Kami bisa bermain melawan siapa pun dan dengan sedikit keberuntungan kami bisa lolos ke perempat final, kemudian berusaha melangkah lebih jauh. Aneh jika Barca tak bisa menang meski selalu menjadi tim yang luar biasa. Saya pikir itu tim adalah bintang dari segala sisi."

JAWABAN LAINNYA: "Saya pikir berbeda bermain untuk Barcelona dan tim nasional. Messi memainkan sebuah skema yang sudah jelas di mana mereka bermain untuknya, sementara di Argentina sedikit berbeda. Brasil dan Argentina tersingkir. Itu bisa terjadi kepada semua tim nasional: Italia juga tersingkir di pputaran pertama Piala Dunia 2010. Saya kurang beruntung gagal memenangi Euro 2000 dan di hari terakhir saya mulai melupakan segalanya. Kita bisa mengalami musim-musim yang istimewa atau mengecewakan, tapi inilah sepakbola.
"Saya selalu bilang mereka yang telah bermain dengan saya selama dua tahun itu di Juventus memenangi Scudetto di lapangan dan saya bisa merasakan itu milik saya."
"Ibrahimovic dan Cassano tampak dalam kondisi bagus, saya bertemu mereka pagi ini, mereka berlatih keras dan mereka ingin memulai kembali dan mereka akan melakukannya. Saya melihat mereka memiliki semangat yang benar.
"Untuk derby di Beijing tengah dikerjakan oleh Tognaccini di Milan Lab. Mereka tahu persiapan terbaik yang seharusnya dilakukan dan tahu bagaimana menangani persiapan yang rapuh ini. Kami punya kepercayaan tinggi terhadap kerja mereka.
"Dengan kehadiran Taiwo ada lebih banyak persaingan. Persaingan bukan masalah saya, bukan juga masalah pemain Milan lainnya. Persaingan itu positif dan itu memastikan kita selalu termotivasi, kita harus selalu siap."

Ganso Sangat Ingin Gabung AC Milan

AC Milan berada di pole position untuk mendapatkan Ganso, demikian diklaim agen dari pemain asal Brasil itu.

Menurut Gaetano Paolillo, agen Ganso, kliennya itu sudah menolak kemungkinan untuk pindah ke Prancis atau pun Inggris dengan lebih memilih melanjutkan karir di Italia.

Karena alasan itu juga ia menampik spekulasi transfer ke PSG di musim panas ini.

"Saya tak tahu dari mana datangnya informasi itu. Tawaran dari PSG hanya rumor," kata Paolillo kepada La Gazzetta dello Sport, Selasa (19/7).

"Kami tak tertarik denga PSG. Ganso ingin bermain di Italia bersama AC Milan."

"Ia ingin bermain melawan tim seperti Inter Milan, AS Roma dan Juventus. ia sangat tertarik dengan liga Italia."

"Dalam beberapa hari ke depan kami akan melakukan pertemuan dengan direktur AC Milan untuk melihat apakah proses transfer bisa terjadi," tandasnya.

Buruan 'Mr X' AC Milan Terungkap?

Seperti diketahui sebelumnya, teka teki 'Mr X' yang secara terbuka sempat diisyaratkan wakil presiden AC Milan Adriano Galliani, menurut Corriere dello Sport, itu adalah Bastian Schweinsteiger, gelandang andalan Bayern Munich.

Bahkan kabarnya, AC Milan baru saja melayangkan tawaran awal kepada Bayern dalam upaya mereka mendapatkan jasa pemain tengah internasional Jerman tersebut. 

Saat ini pihak Rossoneri sedang menyiasatkan perekrutan tersebut, dan dilaporkan kalau klub besutan Max Allegri ini telah diberitahu oleh seorang perantara di Munich kalau cuma tawaran sebesar €35 juta yang bisa membuat Schweinsteiger keluar dari Allianz Arena.

Kabar lain menyatakan, Galliani cukup serius memboyong Schweinsteiger. Wujud keseriusan itupun tampak jelas dengan Milan yang siap menyertakan nama Mathieu Flamini ke dalam paket transfer.

AC Milan Kirim Rodney Strasser Ke Lecce

Rodney Strasser, remaja AC Milan, segera merapat ke salah satu tim papan bawah Serie A Italia, Lecce.

AC Milan diwartakan bakal mengirim pemain belianya itu ke kubu Via Del Mare dengan status peminjaman. 

"Kami sedang berbicara dengan Milan," kata direktur olahraga Lecce Carlo Osti baru-baru ini, seperti dilansirTribalfootball.

"Sang pemain menarik bagi kami, dan sekarang kami menantikan adanya respons darinya," ungkap Osti.

Strasser sendiri telah bermain lima kali di gim Serie A dengan tim inti Rossoneri dan sudah mengemas satu gol di musim lalu saat Milan mengalahkan Cagliari.

AC Milan Berharap Datangkan Javier Pastore & Riccardo Montolivo

AC Milan saat ini tengah bersiap diri untuk menjajaki kemungkinan memboyong dua pemain sekaligus untuk barisan tengah, playmaker Javier Pastore dari Palermo dan gelandang Fiorentina Riccardo Montolivo.

Seperti diungkapkan GOAL.com Italia, Milan terinspirasi dari operasi transfer pemain musim kemarin, di mana mereka berhasil memborong dua striker sekaligus saat membawa Zlatan Ibrahimovic dari Barcelona dan Robinho dari Manchester City.

Dua penyerang itu pun mampu membuktikan kualitasnya dengan skuad Max Allegri merajai Serie A Italia. Dan kini, demi menguatkan komposisi skuad guna mengarungi Liga Champions musim depan, Adriano Galliani, CEO Milan, percaya dengan menambahkan dua gelandang di skuad sudah cukup bagi Rossoneri menatap musim depan.

Montolivo dekat dengan pintu keluar La Viola menyusul dirinya menolak kans untuk memperbarui kontraknya yang masih berjalan sampai 2012. Pekan kemarin Allegri sempat melontarkan, pemain internasional Italia ini kemungkinan besar bakal menjadi anak buahnya.

Sementara itu Milan juga menunjukkan gelagat minat besar pada Pastore. Tetapi mereka tidak mau tergesa-gesa dan berupaya untuk menanti adanya kortingan dari pihak Palermo yang membanderol sang pemain di nominal €50 juta.

Agen Pastore, Marcelo Dimonian sendiri saat ini sedang dalam pembicaraan dengan kubu VIa Turati melalui karib dekatnya, direktur Ariedo Braida, untuk membahas transfer pemain Argentina itu. Kedekatan Dimonian dan Braida diyakini bisa menjadi kunci keberhasilan akuisisi Pastore.

Selain dua nama pemain tengah di atas, Milan juga masih giat dihubungkan denagn bintang Santos dan Brasil, Ganso. Dan tak luput pula nama Marek Hamsik yang sejauh ini kerap disebut menjadi buruan top Milan.

Alessandro Nesta Belum Pikirkan Pensiun

Bek AC Milan Alessandro Nesta menyatakan dirinya belum sama sekali memikirkan untuk pensiun dalam waktu dekat ini.

Pemain asal Italia berusia 35 tahun itu mengaku siap tampil di kompetisi musim yang akan datang.

Meski sempat harus berjuang keras melawan cedera pada kompetisi musim lalu, Nesta mendapatkan kontrak baru selama satu tahun di San Siro.

"Saya belum memikirkan pensiun dalam waktu dekat ini," ujar Nesta kepada Sky Sport Italia.

"Mari kita pikirkan hal ini tahap demi tahap. Kami sudah berlatih dalam satu pekan ini, dan orang-orang sudah membicarakan tentang masa depan saya."

"Saya ingin terus berikan seperti yang selalu saya lakukan di sini. Kalau tidak memiliki motivasi lagi untuk bermain, maka saya akan keluar. Tapi, untuk saat ini, saya masih memiliki keinginan sangat besar."

AC Milan Isyaratkan Bakal Gaet Montolivo

Buruan terakhir AC Milan di bursa transfer musim panas musim ini nampaknya kian mengerucut ke nama Riccardo Montolivo, setelah allenatore Rossoneri memuji habis-habisan sang playmaker.
Montolivo memang masih pemain milik klub Fiorentina, namun beredar kencang dia tidak lama lagi bakal berganti kostum, sebab ia terus menerus menolak perpanjang kontrak yang disodorkan La Viola.
Sementara itu pujian Massimiliano Allegri jelas ibarat bahan bakar yang disiram terkait isu kepindahan pemuda Italia tersebut berseragam Hitam-Merah di San Siro.
"Dia adalah pemain milik timnas Italia, tetap menjadi pemain yang begitu penting meski musim lalu ia sedikit terganggu dengan cedera engkel yang ia alami," ucap Allegri di konferensi pers.
"Saya melihat dirinya sebagai salah satu pemain tengah terkuat yang ada di Serie A Italia, dia pemain yang sudah pantas membela tim besar," imbuh pria yang pernah melatih Cagliari tersebut.
Ada indikasi bahwa Montolivo akan ditukar dengan striker bengal AC Milan, Antonio Cassano. Namun ide tersebut dibantah keras oleh Allegri, meski Si Peterpan belum tentu mendapatkan tempat ia memilih bertahan.
"Tidak benar jika Cassano pergi, dia sendiri tidak mau pindah klub, jadi ia sudah memutuskan untuk tetap bertahan di sini," terangnya untuk mantan attacante Sampdoria tersebut.

Robinho: Kami Tetap Yang Terbaik

Striker Brasil Robinho tetap berbangga hati dengan kinerja timnya meski ditaklukkan Paraguay di perempat-final Copa America.

 

Jawara dunia lima kali dan pemegang status juara bertahan Copa America, Brasil, akhirnya harus puas mengikuti nasib tim-tim unggulan yang tersisih di perempat-final seperti Argentina dan Kolombia.

Menghadapi Paraguay, Brasil mesti mengakui keunggulan rivalnya itu setelah takluk dalam adu penalti 2-0 usai sebelumnya kedu kubu bermain sama kuat 0-0 sepanjang waktu normal dan perpanjangan waktu.

Walau begitu, menanggapi keterpurukan ini, striker Robinho tetap menyimpan kepercayaan kalau Selecao tetap keluar sebagai tim yang paling tampil baik di Copa America 2011 ini.

"Saya rasa kami bermain bagus di Copa America ini," papar Robinho menjelaskan performa timnya sejauh ini.

"Kepala kami harus tetap tegak dan jangan menyerah. Memang memalukan kami tidak dapat menjadi juara," tambah penyerang milik Milan ini.

"Kami sudah bermain bagus dan kami kalah di adu penalti. Tim kami jelas jauh lebih baik, kami berlatih menendang penalti, tetapi di laga tadi tidak berjalan sesuai harapan."

"Kami memang memenangkan Copa America kemarin, tetapi bukan berarti kami bisa memenangkannya lagi kali ini."

Pemain berusia 27 tahun itu lantas mengkritisi buruknya performa timnya sebelum beradu tos-tosan.

"Untuk tim seperti kami, yang selalu bermain dengan cepat, keadaan di lapangan sangat kacau sekali," tegas Robinho.

Mark Van Bommel Yakin AC Milan Sukses Di Eropa

Gelandang AC Milan Mark van Bommel yakin Rossoneri akan mendapatkan hasil bagus di kompetisi Eropa musim mendatang. Van Bommel juga menyatakan tim yang diincar klub lain untuk dikalahkan adalah Milan.

Kehadiran Van Bommel di San Siro pada Januari lalu sempat diragukan bakal bisa membantu Milan meraih hasil bagus. Namun, keraguan itu dapat ditepis dengan sukses Milan merebut Scudetto.

“Kami. Saya tidak meragukan itu,” ujar Van Bommel kepada il Corriere dello Sport ketika ditanya mengenai tim yang pantas untuk dikalahkan.

“Kami adalah juara Italia. Kami merupakan tim bagus, yang pada musim lalu bermain bagi mengalahkan tim hebat di Italia seperti Napoli dan Inter. Jika kami bermain bagus seperti yang kami lakukan di liga, kami juga akan bermain baik di Eropa.”

Van Bommel menjadi salah satu pemain yang direkrut Milan pada Januari lalu. Pemain lainnya yang diboyong adalah Antonio Cassano, Urby Emanuelson dan Didac Vila. Menurut Van Bommel, banyak pemain yang membicarakan Milan.

“Banyak pemain yang akan senang jika pindah ke Milan. Saya dengar dari Bastian [Schweinsteiger] dan Arjen [Robben]. Setiap orang selalu bertanya kepada saya tentang Milan, dan saya yakin akan ada pemain yang datang ke sini tanpa masalah,” imbuh Van Bommel.

Fiorentina Merasa Dikhianati Riccardo Montolivo

Manajemen Fiorentina merasa telah dikhianati oleh kapten tim Riccardo Montolivo yang berulang kali menolak perpanjangan kontrak bersama La Viola.

Kontrak Montolivo di Fiorentina akan habis pada musim panas tahun depan. Manajemen klub telah mengajukan penawaran perpanjangan kontrak, namun ditolak. Situasi ini membuat direktur olahraga Fiorentina Pantaleo Corvino menilai Montolivo sebagai pengkhianat.

“Saya sudah berbicara dengan agennya, dan menyadari tidak mungkin membuka kesempatan negosiasi. Kami telah membantu dia menjadi dewasa, dan memberikan jabatan kapten tim. Bisa dipahami bila petinggi klub merasa dikhianati,” cetus Corvino dilansir Football Italia.

“Kita lihat bagaimana masalah ini diselesaikan. Tapi, Fiorentina hanya mempertahankan pemain yang memang ingin tetap di sini.”

Corvino pun mengungkapkan, manajemen klub kini sedang menunggu datangnya penawaran dari AC Milan.

“Sangat memungkinkan bagi Milan mengejar Riccardo. Tapi mereka tidak pernah meminta dia. Saya sudah terlibat di bursa transfer selama bertahun-tahun, dan tahu seperti apa bursa transfer,” kata Corvino.

Kevin-Prince Boateng Sempat Menyangka Zlatan Ibrahimovic Sombong

Gelandang AC Milan Kevin-Prince Boateng mengaku, sebelum bergabung dengan Rossoneri pada musim lalu, dirinya sempat menyangka Zlatan Ibrahimovic sebagai sosok yang sombong.

Ibrahimovic dikenal dengan motivasi dan keinginan untuk menang, dan Boateng mengungkapkan penilaian dirinya terhadap penyerang asal Swedia itu. Ternyata penilaian awal Boateng salah.

“Saya pernah menyangka Ibrahimovic orang yang arogan. Tapi kenyataannya dia menyenangkan, bijak dan lucu,” ujar Boateng kepada La Gazzetta dello Sport.

Pemain asal Ghana ini pun memuji striker veteran Filippo Inzaghi yang telah memperpanjang kontrak selama saty tahun bersama Milan, sebelum cedera lutut serius, sehingga mengakhiri musim 2010/11 secara prematur.

“Sedangkan Pippo Inzaghi, melihat dia berlatih di usia 39 tahun membuat Anda berpikir segala sesuatunya memungkinkan. Saya akan menyerah jika saya berlari sebanyak yang dia lakukan,” tambah Boateng.

Sementara mengenai musim depan, Boateng meyakini kerja sama tim akan menjamin mereka menghadapi semua tantangan.

“Skuad ini fantastis, dan jika kami bermain sebagai sebuah tim, kami bisa mendapatkan hasil bagus,” ucap Boateng.

Stephan El Shaarawy Siap Berjuang Demi Posisi Inti

Gelandang belia Stephan El Shaarawy tak sabar unjuk kemampuan untuk tim barunya, AC Milan.
Youngster 18 tahun yang digaet dari Genoa dengan status kepemilikan bersama itu ingin segera mematenkan posisi inti dan siap bekerja keras mewujudkannya.
“Hari-hari pertama di Milanello ini sangat menyenangkan karena saya bisa mengenal pemain-pemain juara dan orang-orang yang luar biasa,” kata El Shaarawy kepada Football Italia.
“Para pemain top adalah mereka yang memberi saya saran terbaik, dan Genaro Gattuso bilang dia akan memotong rambut saya dengan tekel!”
“Target saya untuk musim ini adalah belajar, menjadi matang, berkembang, dan meraih tempat di tim inti.”

“Membutuhkan kerja sangat keras untuk itu dan saya bersedia melakukannya. Saya lebih suka bermain sebagai trequartista, meski saya juga bisa bermain baik sebagai striker pendukung, posisi itulah yang sudah dicoba pelatih Massimiliano Allegri untuk saya sejauh ini.”

Riccardo Montolivo Ingin Tinggalkan Fiorentina

Direktur olahraga Fiorentina Pantaleo Corvino mengakui Riccardo Montolivo siap meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas ini.

Pemain berusia 26 tahun itu berpeluang melanjutkan karirnya di Serie A Italia bersama AC Milan.

Montolivo sering diisukan akan hengkang setelah ia enggan menandatangani kontrak baru dengan pihak klub. Kontrak di Artemio Franchi akan berakhir pada 2012.

"Kami sudah mendapatkan kejelasan dengan Montolivo. Saya sudah bertanya kepada agennya, apakah sang pemain ingin terus di sini. Tapi, responnya kini sudah menjadi sebuah keputusan bulat," ujar Corvino kepada Sportmediaset.

"Setelah gagal membujuk Montolivo, sekarang kami akan melihat apa solusinya. Kami hanya ingin memotivasi sang pemain terkait masa depannya."

Pekan lalu, Fiorentina menolak tawaran sebesar €6 juta dari AC Milan ditambah Antonio Cassano. Pihak La Viola meminta dana minimal €10 juta.

Pelatih Rossoneri Massimiliano Allegri menyebut Montolivo sebagai pemain top yang memiliki talenta bagus. Sang gelandang diharapkan bisa menjadi pengganti Andrea Pirlo yang sudah hijrah ke Juventus.

EKSKLUSIF: Clarence Seedorf (Masih) Ingin Bermain Di Inggris

Clarence Seedorf mengungkapkan keinginan untuk bermain di Inggris suatu hari kelak. Namun gelandang AC Milan itu juga menuturkan baru-baru ini sudah menolak kesempatan untuk mewujudkan mimpinya itu.

Keputusan untuk bertahan di AC Milan dan menandatangani kontrak satu musim bersama jawara Serie A Italia itu menjadi penentu keputusan Seedorf untuk tidak bergabung dengan klub Inggris musim ini.

Namun begitu, diakuinya ada keinginan untuk bisa bermain di Inggris suatu hari kelak.

"Saya merasa ada beberapa klub yang tertarik dengan saya karena situasi saya pada waktu itu," kata Seedorf kepada GOAL.com, Jumat (15/7).

"Saya berada di akhir dari kontrak saya, jadi saya banyak memiliki proposal, termasuk di antaranya dari klub Inggris."

"Sudah menjadi impian dalam karir panjang saya untuk bermain di Liga Primer Inggris. Tapi hal itu tak pernah terwujud. Mengapa bisa demikian? Saya tak tahu."

"Saya menikmati sepakbola Inggris, seluruh atmosfer dan penontonnya. Akan menjadi hal yang fantastis bisa mewujudkan mimpi Anda," terang Seedorf.

"Inggris, Spanyol dan Italia adalah mereka sendiri. Atmosfer di Inggris adalah contoh bagi semua orang untuk saat ini."

"Saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa tak semua orang bisa memiliki semua yang diinginkannya. Kadang Anda harus menikmati segalanya dari jauh ketimbang mewujudkannya," tandas Seedorf.

"Ketika Anda memiliki hati, rasa itu tidak akan pernah mati. Aspek mental dan fisik bisa menjadikannya sebagai juara."

Juga ditambahkan Seedorf, mengambil keputusan untuk pensiun tidak ada sama sekali dalam pertimbangannya saat ini, meski usianya sudah tak lagi muda, yaitu 35 tahun. Mantan pemain Real Madrid dan Ajax Amsterdam itu merasa dirinya masih memiliki kemampuan bermain di level tinggi.

"Sampai pada akhirnya Anda melihat saya berhenti bermain, saya akan terus menjalani karir saya. Saya tak memiliki keraguan sama sekali mengenai hal itu," ujar Seedorf.

"Saya merasa fit, saya benar-benar fit. Saya termotivasi secara mental, saya juga tidak merokok atau minum. Saya memerhatikan diri saya sendiri dan sekarang bisa terbayarkan untuk beberapa tahun ke depan."

"Bagi saya semua mengenai cara termotivasi, mempersiapkan badan dan pikiran Anda, menemukan alasan untuk tetap bangun di pagi hari dan mensyukurinya. Itulah arti dari menjadi seorang olahragawan."

"Ketika Anda memiliki hati, rasa itu tidak akan pernah mati. Aspek mental dan fisik bisa menjadikannya sebagai juara. Seseorang tanpa karakter itu bisa tersingkir dari persaingan menuju tangga juara."

"Jika saya melihat tahun-tahun saya, saya merasa memiliki musim yang bagus, meski pun pelatih tidak memainkan saya secara konsisten sepanjang musim."

"Saya bermain lebih ke dalam untuk peran saya musim lalu, tapi saya juga bermain di belakang striker langsung di tujuh pertandingan antara Oktober dan kami memenangi semuanya," paparnya.

Milanisti & Interisti Medan Sayangkan Pemecatan Alfred Riedl

Pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl masih menjadi menjadi trending topic. Banyak pendapat yang beragam soal pergantian di tubuh pelatih kepala yang kini dipegang oleh Wim Rijsbergen tersebut.

Fans klub-klub Eropa juga sangat peduli tentang ini. Seperti yang diungkapkan Ketua Milanisti Indonesia Sezione Medan, Syaiful Amri Sambas, kepada GOAL.com Indonesia, yang secara pribadi  menyayangkan keputusan PSSI baru. Terlebih pemecatan tersebut, lanjutnya hanya karena dokumen kontrak pelatih asal Austria itu yang tidak ditemukan.

"Bukan karena alasan prestasi, itu yang saya sayangkan. Selama ini Riedl menangani timnas, saya pikir prestasinya lumayan bagus. Walaupun kemarin, kita tidak juara AFF, tapi itu bukanlah kesalahan teknik dari seorang pelatih," ujarnya.

Perlu diingat, lanjutnya, ketika di masa Riedl menangani timnas di situ juga mampu meningkatkan kembali harapan masyarak pecinta bola di Indonesia untuk tetap mendukung Timnas yang prestasinya selalu terseok-seok. "Tidak etis bila Riedl diputuskan kontraknya tanpa memberikan kesempatan kepadanya, untuk menjadi timnas yang tangguh tidak bisa instan," tegasnya.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=49399?area=2l&pos=2&ord=49399"></script>

Syaiful sendiri tidak mau mengaitkan pemecatan Riedl ke politik. "Karena tidak ada relevansinya. Riedl tidak punya kepentingan apapun selain untuk membawa timnas menuju prestasi yang sudah lama kita impikan. Kalo sudah diberi kesempatan tetapi Riedl tidak mampu. Mungkin baru kita evaluasi apakah dipertahankan atau ditukar. Yang bermasalah bukan di timnas dan para pelatih, tetapi di lembaga PSSI itu yang kita ingin Djohar Arifin benahi," ungkapnya.

Dia juga menilai pendepakan hanya sembilan hari sebelum laga Turkmenistan sangat aneh. "Pemain butuh konsentrasi. Kalau para pengurus PSSI masih membawa-bawa dunia politis ke dunia sepakbola sampai kapanpun indonesia tidak punya tim yang bisa dibanggakan," lanjutnya.

"Semoga pelatih yang baru, memiliki visi yang jelas dalam  merancang program latihan, agar apa yg menjadi tujuan bisa tercapai. Sosoknya juga harus tegas menolak kepentingan-kepentingan yang tidak ada kaitannya dengan kemajuan tim serta dapat mengganggu program latihannya. Dan bisa juara karena kita sudah lupa bagaimana merayakan kemenangan," pungkasnya.

Sementara itu, Pramata Ekky Putra, Korwil Inter Club Indonesia Regional Medan, menambahkan keputusan PSSI dengan memecat Riedl memiliki nilai positif dan negatif. “Soal tepat atau tidaknya, kita harus lihat hasil laga melawan Turkmenistan. Sisi negatifnya, persiapan timnas melawan Turkmenistan pasti terganggu, karena jadwal latihan sudah mepet, sementara pergantian pelatih di tengah-tengah persiapan itu. Dalam hitungan hari kok malah diganti,” ungkapnya.

Dari sisi positifnya, lanjut Ekky, Ketum PSSI yang baru terlihat serius dalam membangun PSSI dan untuk meningkatkan prestasi timnas. Walau diakuinya, sosok Riedl adalah pelatih yang bagus. “Ya kalau bisa dibilang di pengurusan yang lama (Nurdin Halid) ya Riedllah pelatih terbaik yang pernah melatih timnas,” tuturnya.

Ekky menduga, bisa saja pemecatan Riedl ditengarai masalah like atau dislike pengurus baru dengan pengurus lama. “Ya mungkin ada rasa tidak suka dengan apa yang sudah dibuat kepengurusan lama, jadi apa yang telah dijalankan dari kepengurusan lama harus diganti,” bebernya.
“Tapi ya sebagai warga Indonesia, sebenarnya siapapun pelatihnya, yang penting mamu meningkatkan prestasi timnas, dan ya mana tau bisa membawa ke Piala Dunia,” tegasnya. (gk-38)

AC Milan, Pilihan Javier Pastore

Gelandang Javier Pastore memastikan tidak lagi memperkuat Palermo musim depan. Dirinya juga mengungkapkan keinginannya bergabung dengan AC Milan ketimbang AS Roma.

"Manajer saya sedang menyelesaikan semuanya. Tampaknya saya tidak akan bermain di Palermo musim depan," kata Pastore.

Ditambahkan oleh playmaker asal Argentina ini, "Saya lebih suka pada AC Milan. Mereka juara liga dan memiliki ambisi besar. Roma? Saya sudah berbicara dengan teman saya Nicolas Burdisso. Saya merasa Roma bukan pilihan saya untuk saat ini."

Meski ingin pergi, namun Pastore mengakui tak muda meninggalkan Palermo. Apalagi, ia memiliki hubungan dekat dengan presiden klub Maurizio Zamparini.

"Tak mudah untuk memutus ikatan itu. Bagi saya, presiden Zamparini juga seorang ayah. Palermo telah mengubah hidup saya," ujar Pastore yang saat ini memperkuat Argentina di Copa America.

Nani: Marek Hamsik Layak Bermain Untuk AC Milan, Chelsea Atau Manchester United

Marek Hamsik dinilai sudah pantas berada di klub yang lebih beken lagi ketimbang di musim depan harus kembali mengarungi kiprah bersama Napoli.

Hamsik saat ini tengah ramai digosipkan bakal meneruskan kariernya di klub-klub seperti AC Milan, Chelsea dan Manchester United.

Menyoal kemungkinan berlabuh di salah satu klub tersebut, direktur olahraga Brescia Gianluca Nani mengamini potensi peralihan klub dan menyatakan kalau Hamsik sudah saatnya memulai petualangan di klub-klub top seperti itu.

"Bagi saya, Hamsik sudah pantas bermain untuk AC Milan, Chelsea, Manchester United dan tim-tim lainnya di liga-liga besar," katanya.

Lalu Nani memuji peranan Hamsik di klubnya saat ini. Menurutnya, pemain Slowakia itu adalah bak sebuah emas berharga.

"Bagaimana akhir dari kisah Hamsik? Napoli memiliki sebuah permata indah, saya dapat katakan, Hamsik adalah soerang jawara," tandasnya.

Milan Dapatkan Bek Tengah Porto

Milan menambah komposisi pemain belakang mereka dengan mendatangkan bek Porto Ricardo Araujo Ferreira.

Pemain berusia 18 tahun itu didatangkan dengan status bebas transfer dari Porto. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai kontrak Ferreira.

Ferreira merupakan pemain kelahiran Kanada. Dia sempat bermain untuk timnas Portugal U-17, U-18 dan U-19.

Ferreira juga menjadi pemain keenam yang diakuisi Milan secara resmi musim panas ini. Lima pemain lain yang sudah dipastikan bergabung adalah Comi Gianmario, Stephan El Shaarawy, Marco Amelia, Taye Taiwo dan Philippe Mexes.

Wakil Medan Lolos Ke Italia

Satu dari enam wakil Medan di Milan Camp Junior yang melakukan sesi seleksi di Bali, berhasil lolos ke Italia untuk mengikuti Intesa San Paolo Cup, Oktober 2011 di Milan-Italia. Dia adalah, Paolo Oktavianus Sitanggang (SSB Surya Putra Marindal), peserta yang berhasil memecahkan rekor blip  test terbaik dengan level 12 balikan 1 di Stadion Teladan beberapa waktu lalu, yang rekor sebelumnya dipegang anak Bandung dengan  level balikan 10.
Siswa kelahiran 17 Oktober 1995 ini berangkat 26 Juni bersama lima peserta lainnya dari Medan ke Bali dan bersaing dengan 60 anak terbaik dari 10 kota dan 90 anak-anak yang mengikuti program pendaftaran reguler untuk berpartisipasi dalam AC Milan Junior Camp Bali. Dari 150 dipilih 18 peserta terbaik dan buah hati pasangan Maringan Sitanggang dan Esiana Silalahi ini masuk dalam daftar 18 peserta terbaik tersebut.
Usai terpilih, Paolo bersama lima wakil Medan lainnya kembali ke Medan dan tiba di Bandara Polonia, pukul 17.00 WIB, Minggu. Kepulangan Paolo dkk tidak hanya disambut oleh keluarga, namun juga Milanisti Indonesia Sezione Medan.
<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=89909?area=2l&pos=2&ord=89909"></script> Maringan Sitanggang, ayah Paolo kepada GOAL.com Indonesia, mengaku sangat terharu dengan lolosnya Paolo. Maringan memang sejak awal optimis anaknya bisa lolos. Mengingat, siswa SMA Santa Maria itu dikenal giat berlatih di SSB Surya Putra Marindal, yang juga milik Maringan Sitanggang. “Saya bangga, anak saya bisa lolos ke Italia. Sebagai orangtua, pencapaian ini sangat membanggakan kami. Tapi tentu saja, kami inginkan yang terbaik untuk dia, kami melihat keberhasilannya sejauh ini karena memang dia sangat kuat tekadnya menjadi pemain bola,” ungkap Maringan.
Maringan sendiri memastikan, usai kepulangan jelang keberangkatan ke Italia, Paolo akan terus berlatih. “Latihannya akan tetap intensif, dan ini semua impian Paolo, dan dia senang latihan. Ini dia lakukan demi cita-citanya,” timpal warga Jalan Tritura No 4 ini.
Sementara itu, Syaiful Amri Sambas, Ketua Milanisti Indonesia Sezione Medan mengucapkan selamat kepada peserta yang terpilih.  “Harapan Milanisti Medan terhadap Paolo bisa memanfaatkan momen terpilih ke Italia untuk menimba ilmu yangg lebih, serta bisa mengharumkan nama Indonesia khususnya Kota Medan dengan mempertahankan gelar juara yang sudah pernah diraih tim sebelumnya, tahun lalu,” paparnya.  (gk-38)

Massimiliano Allegri: Inter Milan Rival Utama AC Milan Musim Depan

Massimiliano Allegri mengaku bersyukur bisa berada di AC Milan dan berhasil meraih sukses di tahun pertamanya. Tapi untuk musim depan, ia meyakini mempertahankan scudetto tidak akan mudah.

Inter Milan disebutnya sebagai tim yang paling mungkin mengganjal AC Milan untuk bisa mempertahankan gelar yang mereka dapatkan musim lalu.

"Saya rasa Inter Milan akan menjadi rival utama kami untuk scudetto sekali lagi," katanya, Minggu (10/7).

Selain itu, Allegri juga ingin timnya bisa berbicara lebih banyak di Liga Champions.

"Kami pastinya harus lebih baik dibanding musim lalu di Liga Champions. Kami tersingkir terlalu awal. Tak seperti musim lalu, saya berharap bisa mencapai babak krusial dengan komposisi skuad yang lebih komplet," tandas Allegri.

Marcello Lippi: Hanya Napoli Bisa Hentikan AC Milan

Mantan pelatih tim nasional Italia Marcello Lippi menganggap Napoli sebagai salah satu kandidat terkuat merajai Serie A Italia musim depan.

"AC Milan dan Napoli adalah kandidat peraih Scudetto tahun depan," kata Lippi pada Corriere dello Sport.

"Allegri dan Walter Mazzarri memiliki skuad lengkap, solid dan berpengalaman."

Lippi yang kini masih berstatus pengangguran pasca kehancuran Italia di Piala Dunia 2010 lalu, menyebut peta transfer akan ikut menentukan prestasi. Tidak ketinggalan dia angkat bicara soal rumor transfer Hamsil ke San Siro.

"Tentu saja, bursa transfer akan banyak mempengaruhi hasil akhir kompetisi."

"Milan mendambakan Hamsik berkostum Rossoneri musim depan? Mazzarri akan berusaha sekuat tenaga mencegah hal itu terjadi," tandasnya.

Paolo Maldini: AC Milan Harus Beli Marek Hamsik

Legenda hidup AC Milan Paolo Maldini mendesak manajemen Rossoneri untuk merampungkan transfer bintang Napoli Marek Hamsik.

Rumor Il Diavolo akan mengajukan proposal pembelian pemain asal Slovenia itu belakangan memang semakin berhembus kencang.

Maldini merasa, Milan wajib mendatangkan Hamsik agar bisa berbicara lebih banyak di Liga Champions.

"Milan harus mendatangkan Hamsik ke San Siro," kata Maldini dilansir tribalfootball.

"Ketika karir Antonio Cassano berada di persimpangan jalan seperti sekarang, hanya mengandalkan Zlatan Ibrahimovic saja tidak akan cukup mengantarkan Milan berjaya di Eropa."