Tekuk Palermo, Milan Tandai Kebangkitan

AC Milan memberikan sinyal bangkit setelah penampilan buruk di awal musim ketika mengalahkan Palermo 3-0 pada pekan keenam Serie A Italia, Sabtu (15/10) malam.

Bertindak sebagai tuan rumah, Milan menguasai pertandingan sejak menit awal hingga akhir. Peluang pertama tercipta pada menit ke-12. Umpan Mark van Bommel berbelok dan mampir di jalur lari Antonio Cassano, tetapi tendangan sang striker hanya melintasi depan gawang Alexandros Tzorvas.

Menit 15, Thiago Silva menderita cedera dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Posisinya digantikan oleh Daniele Bonera.

Delapan menit sebelum jeda, Robinho memperoleh dua kesempatan beruntun membuka keunggulan Milan. Tendangan voli pertamanya dipatahkan Tzorvas, sementara bola muntah yang disambar kembali berhasil digagalkan sang kiper.

Milan akhirnya memecah kebuntuan melalui eks pemain Palermo, Antonio Nocerino, pada menit ke-40. Zlatan Ibrahimovic melepaskan umpan cungkilan yang disambut sundulan jeli Alberto Aquilani. Tanpa kesulitan Nocerino mencocor bola dari jarak dekat. Nocerino menolak merayakan gol tersebut.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=596240?area=2l&pos=2&ord=596240"></script>

Palermo mengganti Fabrizio Miccoli yang tidak fit saat jeda. Peluang sempat mereka peroleh ketika kerja keras Eros Pisano dimanfaatkan Abel Hernandez. Namun, upaya tersebut dapat digagalkan Bonera.

Menit 55, Robinho menggandakan keunggulan Milan. Terlepas dari sektor kanan pertahanan Palermo, Robinho menyambut umpan terobosan Ibrahimovic dengan sepakan mendatar yang gagal dihentikan Tzorvas.

Keunggulan tuan rumah kian kentara sembilan menit berselang. Pergerakan Robinho dan Ignazio Abate diakhiri dengan umpan yang diselesaikan dengan sempurna oleh Cassano.

Palermo praktis tak pernah mampu memperoleh peluang berarti mengancam gawang Christian Abbiati. Sebaliknya, Milan memperoleh sejumlah peluang tambahan guna memperbesar keunggulan. Aquilani, Ibrahimovic, dan Stephan El Shaarawy mendapat peluang, tetapi tidak ada lagi yang mampu menaklukkan Tzorvas.

Kemenangan ini untuk sementara menempatkan Milan di peringkat kesepuluh klasemen dengan delapan poin, sedangkan Palermo tertahan di lima besar.