AC Milan berhasil mengalahkan BATE Borisov 2-0, Rabu (19/10) malam, guna mempertahankan persaingan di Grup H Liga Champions.
Pertemuan Milan dengan BATE merupakan yang kedua setelah sepuluh tahun lalu di Piala UEFA ketika Rossoneri mengantungi kemenangan agregat mutlak 6-0.
Akibat sejumlah cedera dan tidak didaftarkannya sejumlah pemain, Milan memainkan Taye Taiwo dan Daniele Bonera sebagai pemain inti. Peluang pertama tuan rumah tidak perlu menunggu lama. Pada menit keempat, Zlatan Ibrahimovic nyaris menyambar umpan tendangan penjuru dan tendangan Alberto Aquilani melesat ke atas mistar.
Terus melancarkan serangan bergelombang dengan menciptakan sejumlah peluang, Milan hampir saja kebobolan ketika Mark van Bommel salah memberikan umpan balik ke lini belakang. Bola diterima Renan Bressan dan hanya ketenangan Christian Abbiati yang mencegah bola bersarang di gawangnya.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=692792?area=2l&pos=2&ord=692792"></script>
Menit 33, Ibra membuka keunggulan. Umpan silang Ignazio Abate kepada Aquilani dapat ditahan, tetapi bola liar singgah di jalur lari Ibrahimovic sehingga tanpa ampun diselesaikan dengan tendangan mendatar. Gol ini merupakan yang ke-25 bagi Ibrahimovic di ajang Liga Champions.
Di awal babak kedua, BATE meraih peluang menyamakan kedudukan. Mateja Kezman mencuri bola dari penguasaan Abate, tetapi memilih menuntaskannya sendirian tanpa hasil berarti. Sementara, tendangan Bressan tidak tepat sasaran.
Dua peluang kejutan ini dibalas Milan dengan sejumlah peluang tambahan. Namun, keunggulan baru bisa digandakan Kevin-Prince Boateng pada menit ke-70. Menerima umpan silang, Boateng melepaskan tembakan keras yang menerpa sisi bawah mistar dan tak bisa dicegah kiper Aliaksandr Gutor.
Unggul dua gol, Milan sedikit mengurangi tempo permainan. Philippe Mexes pun diberikan kesempatan debut dengan jersey Rossoneri pada menit ke-84. Ini merupakan penampilan pertama Mexes sejak menjalani operasi lutut April lalu.

 Stadion Giuseppe Meazza (nama Italia: Stadio Giuseppe Meazza, juga dikenal dengan nama San Siro), adalah stadion sepak bola di Milan, Italia. Stadion ini adalah kandang bagi dua tim Liga Italia dari Seri A: A.C. Milan dan Internazionale.
Stadion Giuseppe Meazza (nama Italia: Stadio Giuseppe Meazza, juga dikenal dengan nama San Siro), adalah stadion sepak bola di Milan, Italia. Stadion ini adalah kandang bagi dua tim Liga Italia dari Seri A: A.C. Milan dan Internazionale.						
 Associazione Calcio Milan Italia (dipanggil A.C. Milan atau Milan saja) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana putih (kadang-kadang hitam), sehingga dijuluki rossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses ketiga dalam sejarah persepak bolaan Italia, menjuarai Seri A 18 kali dan Piala Italia 5 kali.
							Associazione Calcio Milan Italia (dipanggil A.C. Milan atau Milan saja) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana putih (kadang-kadang hitam), sehingga dijuluki rossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses ketiga dalam sejarah persepak bolaan Italia, menjuarai Seri A 18 kali dan Piala Italia 5 kali.
 Milanisti Indonesia akhirnya resmi menjadi AC Milan Official Fans yang terdaftar di AIMC (Associazione Italiana Milan Club) di Stadion San Siro, Milan
							Milanisti Indonesia akhirnya resmi menjadi AC Milan Official Fans yang terdaftar di AIMC (Associazione Italiana Milan Club) di Stadion San Siro, Milan
 AC Milan Fantasy Manager is a new official AC Milan application that allow all the Rossoneri supporters to become the Manager of the Most Successful Club.
							AC Milan Fantasy Manager is a new official AC Milan application that allow all the Rossoneri supporters to become the Manager of the Most Successful Club.
 
 
 

 
 
 
 
 


0 komentar:
Posting Komentar
tulis komentar sesukamu mengenai blog ini